Printer barcode yang paling umum menggunakan salah satu dari dua teknologi cetak yang berbeda. thermal printer langsung menggunakan printhead untuk menghasilkan panas yang menyebabkan reaksi kimia di kertas yang dirancang khusus yang ternyata kertas hitam.
Thermal transfer printer juga menggunakan panas, tapi bukannya bereaksi kertas , panas meleleh lilin atau resin zat pada pita yang berjalan di atas label atau bahan tag. Panas transfer tinta dari pita ke kertas. Thermal printer langsung umumnya lebih murah, tetapi mereka menghasilkan label yang dapat menjadi terbaca jika terkena panas, sinar matahari langsung, atau uap kimia. Barcode printer dirancang untuk pasar yang berbeda. Industri barcode printer yang digunakan dalam gudang besar dan fasilitas manufaktur. Mereka memiliki kapasitas kertas besar, beroperasi lebih cepat dan memiliki panjang umur . Untuk lingkungan ritel dan kantor, barcode printer desktop yang paling umum.
Walaupun Barcode Printer ini relatif mahal, namun tak sedikit pebisnis di kota Medan mencari barang tersebut sebagai alat untuk mempermudah proses penyimpanan data dari produk / barang yang telah mereka hasilkan. Untuk info selengkapnya silahkan KLIK DISINI